PLTS tidak akan berfungsi sebagai penghasil listrik dari sinar matahari jika tidak d lengkapi dengan komponen utamanya, yaitu Panel Surya.
Peran dari panel surya bagi PLTS sendiri sangatlah fundamental dan tanpa adanya sebuah panel surya dalam pembangkit listrik tenaga surya, maka matahari tidak bisa dikonversikan menjadi energi listrik.
Panel surya merupakan alat yang memiliki fungsi utama untuk menyerap proton dari sinar matahari dan mengkonversikan proton tersebut menjadi sebuah energi listrik yang terbarukan dan ramah lingkungan.
Bagian dan Struktur Panel Surya
Panel surya atau solar cells tersusun atas beberapa bagian. Berikut ini adalah bagian-bagian atau struktur dari panel surya yang akan kami jelaskan pada penjelasan artikel di bawah ini.
1. Cover glass
Bagian pertama dari panel surya adalah cover glass. Cover glass terbuat dari bahan yang akan melindungi panel surya. Bahan-bahan cover glass tersebut bisa terbuat dari plastik, kaca atau arkrilik dan lain sebagainya.
Fungsi utama dari cover glass ini adalah untuk melindungi panel surya dari berbagai gangguan yang bisa menghambat dan merusakan panel surya tersebut semisal hujan, debu dan lain sebagainya. Cover glass terletak di bagian terluar dari panel surya atau solar cells.

2. Laminating
Bagian atau struktur lain penyusun sebuah solar cells atau panel surya adalah laminating atau bisa juga disebut sebagai perangkat transparan. Perangkat transparan ini terbuat dari oksida logam.
Oksida logam tersebut berperan sebagai kolektor dari elektron dan juga sebagai filter untuk menyaring sinar matahari agar masuk pada lapisan kristal silikon.
3. Pelapis AR
Bagian selanjutnya yang menyusun sebuah panel surya adalah pelapis AR. Pelapis AR atau bisa juga disebut sebagai lapisan Antireflective ini mengatur jalannya sinar matahari masuk ke sel surya.
Jika sebuah panel surya tidak dilengkapi dengan pelapis AR ini maka cahaya matahari yang harusnya terserap dan masuk ke panel surya malah akan memantul dipermukaan dari panel surya tersebut.

4. Semikonduktor
Semikonduktor ini berperan sebagai penyerap sinar matahari dari sebuah panel surya. Semikonduktor ini memiliki dua tipe.
Yang pertama adalah N-Type. N-Type ini terbuat dari silikon yang merupakan kombinasi antara senyawa Si dan juga Senyawa yang memiliki kandungan elektron valensi.
Kadar elektron valensi berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan senyawa Si di dalam sebuah semikonduktor N-Type. N-Type silikon ini berperan untuk menyuntikan senyawa ke semikonduktor.
Sementara itu, kandungan elektron valensi ini akan menyebar ke elemen lain dari semikonduktor yang belum terjamah oleh elektron valensi. Elektron valensi tersebut akan menempati lima elemen disemikonduktor untuk melakukan proses konduksi.
Tipe kedua dari semikonduktor adalah P-Type. P-Type ini tersusun atas unsur senyawa si yang berjumlah lebih besar dibanding dengan elektron valensi. P-Type ini memiliki sifat kebalikan dari N-Type.
Jadi baik P-Type maupun N-Type akan berperan sesuai dengan porsinya masing-masing untuk memaksimalkan kinerja dari semikonduktor untuk menyerap sinar matahari pada sebuah panel surya atau solar cells.
Kedua tipe tersebut akan bersinergi sehingga akan membuat semikonduktor menyerap sinar matahari lebih baik dan efektif.
5. Back contact
Bagian atau struktur selanjutnya yang menjadi penyusun dari panel surya atau solar cell adalah back kontak.
Back contact ini terbuat dari bahan dasar berupa logam. Logam tersebut akan menutupi bagian belakang permukaan dari sebuah panel surya atau solar cells. Peran utama dari back contact ini sebagai pelindung serta konduktor dari panel surya atau solar cells.
6. Rangka luar
Bagian atau struktur lain yang ada di panel surya adalah rangka luar. Rangka luar ini terbuat dari bahan dasar berupa alumunium atau bisa juga terbuat dari substrat plastik.
Alumunium dan substrat plastik tersebut berperan utama sebagai pelindung dari panel surya agar tidak terjadi kerusakan pada fisik dari panel surya tersebut akibat dari kontak langsung dengan hujan dan lain sebagainya.
Itulah beberapa bagian atau struktur yang menyusun sebuah panel surya atau solar cells.

Apa Fungsi Panel Surya Dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya?
Panel surya dalam kehidupan memiliki beberapa manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari panel surya atau solar cells antara lain adalah sebagai berikut.
1. Pembangkit listrik
Panel surya ini akan menyerap sinar matahari melalui semikonduktor dan akan mengkonveriskan sinar matahari tersebut menjadi sebuah arus listrik yang akan disalurkan ke jaringan listrik pada perangkat-perangkat elektronik yang telah terkoneksi dengan panel surya.
2. Pompa air
Panel surya juga bisa digunakan untuk memompa air dengan bantuan berupa sinar matahari. Dengan menggunakan panel surya sebagai alat untuk pompa air maka akan lebih menghemat daya jika dibanding memompa air dengan alat seperti diesel dan lain sebagainya yang pasti akan memerlukan biaya yang banyak.
Di Indonesia ada perusahaan Inaport1, yang merupakan salah satu perusahaan terbaik yang menyediakan panel surya untuk dijadikan sumber energy listrik yang digunakan untuk kebutuhan kita sehari-hari.
Nah, itulah sekilas tentang Fungsi Panel Surya Dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya di dalam kehidupan sehari-hari. Sekian semoga artikel diatas bisa menambah pengetahuan tentang sumber energi baru yang bermanfaat untuk kehidupan.