Umum

Contoh Resensi Buku Dilan 1990

Dalam dunia literasi, jika kita membahas masalah resensi adalah hal yang cukup memakan waktu sebab membutuhkan ketelitian. Dalam meresensi, meski pendapat tiap orang beda-beda, kita bisa melakukan kegiatan resensi berdasar fakta data-data buku tersebut.

Selain unsur-unsur yang harus diperhatikan, kelebihan dan kekurangan serta hal-hal yang menjadi daya tarik sebuah buku juga harus ditelaah.

Contoh Resensi Buku Dilan 1990

Nah, artikel kali ini akan membahas sebuah contoh Resensi Novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990.

Judul : Dilan 1990

Nama Penulis : Pidi Baiq

Tebal : 330 halaman

Penerbit : DAR Mizan

Terbit tahun : 2015

Sinopsis

Dilan: Dia adalah Dilanku yakni sebuah novel karangan Pidi Baiq. Novel ini bergenre Teen Literature (Teenlit), yaitu sebuah karangan sastra populer yang mengisahkan kehidupan yang umum dialami oleh para remaja.

Novel Dilan ini menceritakan tentang kisah romansa anak remaja sekolah tahun 90-an. Para pembaca, apalagi bagi pribumi Bandung, saat membaca novel ini akan ikut merasakan bagaimana suasana Bandung tempo 90-an yang masih asri dengan pohonnya.

Dalam novel ini, Dilan adalah seorang remaja SMA tahun 90 yang unik, serampangan. Dilan juga ikut dalam anggotan geng motor yang suka tawuran dengan sekolah lain. Ia memiliki prinsip untuk tidak takut melakukan sesuatu yang ia anggap benar.

Walaupun terkenal nakal, tapi Dilan enggak brengsek. Karena ia ini serampangan, cara Dilan untuk ngedeketin Milea tidak seperti cara yang dipakai remaja lain pada umumnya.

Saat ulang tahun Milea, Dilan memberi buku TTS yang sudah diisi lalu dibungkus koran, dengan pesan di dalamnya, mengucapkan selamat ulang tahun dan mengucapkan hanya bisa memberikan TTS, tetapi TTS tersebut sudah diisi, dan mengucapkan rasa sayang dengan bahasa yang lucu tapi romantis.

Di satu sisi Dilan memang nakal, namun di sisi lain ia memiliki kemahiran dalam menulis dan suka membaca buku, ia juga mahir buat puisi.

Penulis novel Dilan ini telah berhasil menggambarkan sosok Dilan dengan segala keunikan, sederhana, dan perilaku serampangan yang unik sehingga membuat Dilan dalam novel ini menjadi sosok nyata.

Kelebihan Novel Dilan

Selain gaya bahasa yang sangat sederhana dan mudah dicerna, alurnya juga merupakan yang merupakan kisah-kisah remaja. Selain itu, pembaca diajak berpetualang di dalam kisah Dilan dan dengan banyolan konyol Dilan sehingga pembaca merasa bahwa cerita benar-benar hidup.

Kekurangan Novel Dilan

Penggunaan bahasanya kurang konsisten.