Umum

Ciri-Ciri dan Karakteristik Pohon Jagung

Pohon jagung merupakan salah satu tanaman yang sangat sering kita lihat di lahan pertanian di Indonesia. Karena ini merupakan salah satu tanaman yang buah atau biji jagungnya dimanfaatkan sebagai bahan pokok makanan pengganti beras.

Tapi pada kesempatan kali ini kami akan mengajak kalian untuk mengenali Ciri-Ciri dan Karakteristik Pohon Jagung menurut para ahli.

1. Rukmana, 2006

Pohon jagung adalah salah satu jenis tanaman yang masuk dalam famili Graminae dan merupakan tanaman yang menghasilkan biji-bijian atau Spermatophyta. Dengan karakteristik biji yang ditutup oleh bakal buah sehingga jagung termasuk dalam tumbuhan dengan biji tertutup atau bahasa latinnya Angiospermae. Untuk genus tanaman jagung masuk dalam genus Zea, ordo Graminaceae dan kelas Monocotyledoneae.

2. Purwono dan Hartono,2006

Pohon jagung merupakan tanaman yang dalam kelangsungan hidup membutuhkan air cukup banyak untuk bertahan hidup pada pertumbuhan awal, disaat berbunga dan saat proses pengijian biji pada tongkol jagung. Jika pada proses tersebut jagung dalam kondisi kekurangan aiar maka akan membuat hasil panen menurun. Secara umum pohon jagung membutuhkan 2 liter air per hari untuk setiap pohon terutama saat cuaca berangin dan panas.

3. Leonard dan Martin, 1973

Pohon jagung masuk ke dalam tanaman yang memiliki jenis C4 dengan sifat menguntungkan dengan memiliki proses fotosintesis yang tinggi, dengan tingkat fotoresepirasi rendah, proses transpirasi rendah dan sangat efesien dalam penggunaan air dalam proses penanamannya.

4. Suprapto (1998)

Pohon jagung merupakan salah satu tanaman yang melakukan penyerbukan silang, dikarenakan sekitar 95 persen proses persarian jagung berasal dari tanaman jagung lainnya dan 5 persennya dilkukan oleh pohon jagung itu sendiri.

5. Anonim, 2007

Pohon jagung masuk dalam tanaman yang hidup semusim atau annual dengan memiliki siklus hidup sekitar 80 hari sampai 150 hari. Pada paruh pertama merupakan siklus tahap pertumbuhan vegetatif, untuk paruh kedua merupakan siklus tahap generatif. Pohon jagung memiliki tinggi yang sangat bergam dari 1 meter sampai 4 meter, bahkan ada variatas jagung yang memiliki tinggi sampai 6 meter.